[vd-breadcrumbs]

“Melestarikan Budaya Wayang: Kampung Wayang Jaten sebagai Pusat Seni dan Wisata Edukasi”

visitcentraljava.com, Karanganyar. Narasumber: Suryo

Kampung Wayang yang terletak di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, menjadi pusat pelestarian budaya wayang yang menarik perhatian masyarakat luas. Dalam video ini, Mas Suryo dan Mas Fajar Santoso memperkenalkan inisiatif budaya wayang yang sedang dikembangkan di desa tersebut. Mas Fajar, sebagai pengurus desa yang berasal dari Semarang, menjelaskan berbagai program yang ada di Kampung Wayang, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali seni wayang di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Kampung ini menawarkan berbagai kegiatan budaya yang mengedepankan pelibatan masyarakat lokal dalam setiap acara.

Upaya utama Kampung Wayang adalah mendekatkan seni wayang kepada masyarakat. Sebelumnya, pementasan wayang hanya dilakukan di sanggar yang jarang dikunjungi orang. Kini, Kampung Wayang menyelenggarakan pementasan wayang yang lebih terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat, bahkan di pinggir jalan, sehingga dapat menarik lebih banyak penonton. Hal ini menunjukkan adanya perubahan paradigma dalam pelaksanaan seni budaya, dari yang tertutup menjadi lebih inklusif dan merakyat, sehingga budaya wayang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

Kampung Wayang telah melaksanakan berbagai program budaya yang menarik, seperti Car Free Day sejak 2002, yang diadakan di pinggir jalan untuk menarik minat masyarakat. Selain itu, terdapat Suraan Kampung Wayang yang merupakan acara selama tujuh hari penuh dengan pertunjukan wayang, karawitan, tari, dan seni lainnya yang melibatkan warga sekitar. Program bulan Suro juga menjadi salah satu agenda rutin yang menampilkan pertunjukan wayang dan seni tradisional lainnya. Tak ketinggalan, peringatan Hari Wayang Dunia pada bulan November yang menggabungkan berbagai generasi untuk berkolaborasi dalam pertunjukan wayang dan “Sinema Wayang”, sebuah konsep baru dalam pementasan wayang dengan sentuhan musik modern.

Salah satu ambisi besar Kampung Wayang adalah menjadikan setiap RT di desa ini memiliki seorang dalang. Saat ini, sudah terdapat 4-5 dalang yang mengajar dan membimbing generasi muda di setiap RW. Kampung Wayang telah menjadi pusat kaderisasi dalang dan pewarisan budaya Jawa, yang melibatkan banyak anak muda untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam seni pedalangan. Dengan pelatihan yang diberikan, baik itu dalam kerawitan, pedalangan, tari, maupun bahasa Jawa, masyarakat, termasuk mereka yang datang dari luar daerah, dapat berpartisipasi dalam memperdalam pengetahuan mereka tentang budaya Jawa.

Potensi Kampung Wayang sebagai wisata edukasi juga sangat besar. Konsep wisata yang ditawarkan bukan hanya sebatas hiburan, tetapi juga pengalaman belajar tentang kerawitan, seni pedalangan, dan kekayaan budaya Jawa lainnya. Dukungan dari pemerintah setempat dan kolaborasi dengan komunitas wisata seperti visitcentraljava.com turut memperkuat pengembangan Kampung Wayang sebagai destinasi wisata budaya yang menarik. Video ini juga memberikan informasi praktis mengenai cara mengakses informasi lebih lanjut tentang Kampung Wayang, termasuk melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, serta cara mendaftar untuk pelatihan seni yang tersedia dengan harga terjangkau.

UNTUK PEMBAHASAN LEBIH LENGKAP ADA DI VISITCENTRALJAVATV

Korwil Pantura Timur

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *