
visitcentraljava.com, Semarang. Festival Paralayang 2025 Semarang Meriahkan HUT ke-504 dengan Aksi Udara Spektakuler
Kabupaten Semarang kembali mencuri perhatian publik dengan gelaran spektakuler Festival Paralayang 2025 – Fun Fly with Costume, yang digelar pada 19–20 April 2025. Acara ini menjadi salah satu highlight dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-504 Kabupaten Semarang, serta menjadi ajang promosi potensi wisata olahraga udara yang dimiliki wilayah ini.
Dengan latar alam indah Gunung Gajah Telomoyo di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Tengah, Jakarta, hingga Kalimantan memeriahkan festival dengan terbang menggunakan kostum-kostum unik yang memancing perhatian dan decak kagum para penonton. Mereka take off dari Gunung Gajah dan mendarat di Lapangan Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru.
Festival ini bukan sekadar lomba paralayang biasa, namun menjadi ajang kreativitas di udara. Para atlet dan penghobi paralayang hadir dengan kostum mencolok seperti superhero, tokoh kartun, hingga pakaian adat, yang menambah nilai hiburan sekaligus artistik dalam ajang ini. Tidak heran, momen ini banyak diabadikan pengunjung dan viral di media sosial.
Tak hanya menghibur, kegiatan ini juga membawa misi penting yaitu mempromosikan potensi wisata Kabupaten Semarang, khususnya wisata olahraga paralayang yang memiliki daya tarik tersendiri. Gunung Gajah Telomoyo kini makin dikenal sebagai lokasi paralayang terbaik dengan panorama menakjubkan dan jalur udara yang menantang.
Festival ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Semarang dalam mengembangkan sektor pariwisata yang kreatif, inklusif, dan berdaya saing. Dengan memadukan olahraga ekstrem, budaya, dan alam, acara ini sukses menarik minat wisatawan lokal hingga mancanegara, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar.
Festival Paralayang 2025 tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun daerah, tapi juga simbol semangat terbang tinggi menuju masa depan yang lebih maju. Masyarakat dan wisatawan berharap agar ajang serupa bisa terus dilaksanakan setiap tahun, memperkaya kalender wisata Semarang dan menginspirasi daerah lain untuk mengangkat potensi lokalnya.