visitcentraljava.com Selamat datang di Dugderan Semarang 2024, sebuah perayaan yang tahun ini memasuki babak baru tanpa kehadiran wahana permainan ikonik seperti kora-kora, bianglala, dan tong setan. Inovasi ini merupakan hasil evaluasi mendalam dari Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, yang menempatkan keselamatan warga sebagai prioritas utama setelah kecelakaan yang terjadi pada festival tahun-tahun sebelumnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Semarang, Sutrisno, menjelaskan bahwa keputusan ini bukan hanya tindakan responsif terhadap evaluasi, tetapi juga merespon aspirasi masyarakat yang getir terhadap kemacetan yang kerap terjadi akibat adanya wahana permainan. Meskipun tanpa wahana, Dugderan 2024 bukanlah sekadar festival, melainkan pernyataan bold dari Semarang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi semua.
Tentu, absennya wahana permainan ini tak lantas meredam semangat Dugderan. Sebaliknya, kita diundang untuk menjelajahi keberagaman 215 peserta Dugderan yang menghiasi jalan depan Masjid Agung Semarang hingga samping Hotel Metro. Dari kuliner lezat, pakaian modis, hingga gerabah unik, serta mainan menarik, setiap kelompok peserta menawarkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan.
Meski Dugderan 2024 mungkin terasa berbeda, mari kita sambut perubahan ini sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi dan merayakan kekayaan budaya serta kuliner yang ditawarkan oleh kota Semarang. Dukung keputusan demi keamanan dan kenyamanan bersama, sambil tetap menciptakan kenangan tak terlupakan di Dugderan Semarang 2024!