
visitcentraljava.com, Semarang. Pesta Rakyat Meriahkan Penutupan Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah di Simpang Lima Semarang
Puncak perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah ditutup dengan meriah dalam gelaran pesta rakyat di Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu malam, 24 Agustus 2025. Ribuan warga dari berbagai daerah memadati ikon jantung Kota Semarang ini, menandai akhir dari rangkaian kegiatan spektakuler yang telah berlangsung sejak 18 Agustus 2025.
Acara penutupan ini bukan sekadar hiburan, melainkan momen kebersamaan yang mempertemukan berbagai lapisan masyarakat Jawa Tengah. Sejak awal, peringatan Hari Jadi ke-80 Jateng telah diisi dengan upacara resmi, kirab budaya, pameran UMKM, serta layanan publik terpadu yang menjangkau banyak wilayah di provinsi ini.
Simpang Lima berubah menjadi lautan manusia ketika band papan atas Indonesia, Gigi dan Setia Band, naik ke panggung dan menghidupkan suasana dengan deretan lagu hits mereka. Kemeriahan, kegembiraan, dan semangat guyub rukun begitu terasa di tengah penonton yang datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam sambutannya mengajak masyarakat menjadikan momen ini sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dan pelayanan tanpa sekat. Ia menekankan bahwa kekuatan Jawa Tengah ada pada kolaborasi dan persatuan masyarakat yang saling mendukung dalam suka maupun duka.
“Closing ceremony ke-80 hari ini selesai. Ini bukan hanya penutup acara, tapi juga pengingat bahwa Jawa Tengah harus terus maju secara berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya penuh semangat. Ia berharap semangat gotong royong terus dijaga sebagai modal utama menghadapi tantangan masa depan.
Acara puncak ini turut dihadiri oleh Forkopimda Jawa Tengah, bupati dan wali kota se-Jateng, serta tamu istimewa dari Papua Pegunungan, Bupati Jaya Wijaya Atenius Murip, yang sebelumnya menampilkan alat musik tradisional tiup pikon khas Suku Dani. Kehadiran mereka menambah warna kebhinekaan dalam perayaan yang mengusung semangat Mapan dan Tumbuh bagi Jawa Tengah.