[vd-breadcrumbs]

Patung Obor Ikon Solo Tersisihkan! Apa Rencana Gibran?

visitcentraljava.com – Patung obor, salah satu ikon Solo, Jawa Tengah, makin tersisihkan. Apa rencana Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menyelamatkannya?
Patung itu berada di kawasan Manahan, tepatnya di ujung jalan Adi Sucipto, Solo. Patung Obor setinggi sekitar 5 meter itu seolah ditelan Overpass Manahan.

Patung berwarna perunggu yang tampak gagah menghadap ke tenggara itu mulanya terlihat menonjol di kawasan Manahan. Saat dibangun, patung itu melambangkan semangat membara dengan menghadap ke Stadion Sriwedari, salah satu bangunan bersejarah di Solo, yang merupakan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama.

Patung Obor kini hanya bisa terlihat jelas ketika pengendara melintas di jalan sisi utara Overpass Manahan. Namun, posisi patung ini tak lagi estetik karena menghadap tembok overpass, seolah menabrak dinding.

Wali Kota Solo Gibran bilang sudah memiliki rencana soal Patung Obor ini. Gibran pun mempertimbangkan opsi meninggikan patung ini atau menggantinya.

“Sebelum Bu Sita (mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari) purnatugas sudah digambar dan patungnya diganti. Belum tahu diganti apa, tapi yang berbau olahraga sesuai Kompleks Stadion Manahan,” kata Gibran kepada detikcom.

Kendati sudah memiliki rencana mengganti patung itu, tetapi Gibran tidak akan buru-buru membangun yang baru sebagai penggantu patung obor Manahan. Sebab, tahun depan Pemkot masih fokus pada proyek-proyek untuk pemulihan ekonomi yang sempat tertunda tahun ini.

“(Dikerjakan tahun 2022) belum tahu. Tahun depan kami fokus yang tertunda, sekiranya punya impact untuk pemulihan ekonomi, GOR Manahan salah satunya,” kata dia.

Visit Central Java

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *