[vd-breadcrumbs]

“Pelestarian Tradisi Meron Sukolilo: Membangun Identitas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pati”.

visitcentraljava.com Dengan kehadiran yang luar biasa dari berbagai pihak, Pembukaan Tradisi Meron Sukolilo tahun 2022 di Masjid Baitul Yaqin telah menjadi momentum yang sangat istimewa. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Pj Bupati Pati, Kapolres Pati, Bapermades Provinsi Jateng, Kepala Bappeda, DPRD, Muspika, dan para tamu undangan lainnya pada hari Minggu (9/10).

Pj Bupati Pati, Henggar, dengan penuh antusias menyambut acara ini sebagai bagian dari tradisi turun-temurun yang berharga dalam memperingati Maulid Nabi. Beliau mengapresiasi upaya pelestarian tradisi Meron Sukolilo yang telah dilakukan dengan baik selama ini. Lebih dari sekadar hiburan, Henggar mengajak semua pihak untuk merawat dan menjaga tradisi ini dengan baik, serta memahami filosofi dan sejarah yang terkandung di dalamnya.

Keberhasilan Desa Sukolilo dalam Program Desa Pemajuan Kebudayaan dan pengakuan atas tradisi Meron sebagai Warisan Budaya Tak Benda adalah prestasi yang membanggakan. Dukungan bersama untuk pelestarian budaya Meron adalah langkah penting dalam memperkuat cinta terhadap budaya daerah dan mengangkat potensi pariwisata.

Pj Bupati juga mengajak generasi muda untuk aktif mempromosikan potensi unggulan daerah, termasuk Meron, melalui berbagai platform media sosial. Hal ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan Kabupaten Pati secara lebih luas kepada masyarakat.

Di tengah animo dan antusiasme yang begitu besar dari masyarakat, Henggar juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban agar acara berjalan lancar dan aman. Semoga penyelenggaraan Meron tahun ini sukses dan dapat memberikan kontribusi positif dalam kemajuan pariwisata serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pati. Semangat untuk memperkuat dan melestarikan budaya daerah harus terus menggelora!

Tri Andi Mulyandono

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *