Selain Soto Kriyik, makanan khas Purbalingga yang juga wajib untuk kamu coba adalah Soto Blater.
Mengapa disebut Sate Blater karena makanan khas yang satu ini berasal dari Desa Blater yang berada di Kecamatan Kalimanah.
Hampir sama dengan kuliner sate dari daerah lainnya, bahan utama yang digunakan untuk pembuatan sate ini yaitu daging ayam yang masih segar.
Hanya saja perbedaannya dapat dilihat dari cara memasaknya. Umumnya makanan sate dibakar saat kondisi daging masih mentah.
Namun untuk Sate Blater ini sebelum dibakar, sate direndam terlebih dahulu dengan campuran bumbu-bumbu yang sudah diracik secara khusus.
Saat proses pembakaran, sate terus dilumuri dengan bumbu secara berulang kali hingga benar-benar meresap.
Dari proses memasaknya yang terbilang lebih lama dibandingkan dengan sate-sate pada umumnya, membuat Sate Blater bisa bertahan sekitar 3 hari.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan rasanya bisa langsung berkunjung ke Jalan Mayjend Sungkono saat di Purbalingga.
Di daerah tersebut banyak sekali dijumpai warung yang dijamin enak dan lezat.
Selain sate, kamu juga bisa menemukan makanan khas Purbalingga lainnya yang tidak kalah lezat. Untuk satu porsi Sate Blater dijual dengan harga sekitar Rp 12.000 yang berisi 10 tusuk sate.