[vd-breadcrumbs]

SIRAH PEMALI WISATA ALAM MATA AIR DITENGAH HUTAN PINUS YANG MEMPESONA.

Visitcentraljava.com, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terkenal sebagai produsen bawang merah dan telur asin. Selain kedua produk tersebut, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat tersebut menyimpan beragam obyek wisata alam yang mempesona. Salah satunya adalah wisata Sirah Pemali yang berada di Desa Winduaji, Kec. Paguyangan, Kabupaten Brebes

Sirah Pemali merupakan wisata alam yang dikelola oleh Bumdes Berkah Makmur Desa Winduaji. Baca juga: 7 Tempat Wisata di Brebes Dekat Gerbang Tol,

5 Kegiatan Wisata di Rest Area KM 260B Brebes, Bisa Foto Instagramable Direktur Bumdes Berkah Makmur Desa Winduaji, Bagus Handoko mengungkapkan, daya tarik wisata Sirah Pemali adalah mata air (tuk dalam bahasa Jawa) di tengah kawasan hutan pinus. “Sirah Pemali adalah wisata alam, ikonnya ada mata air yang mengaliri Sungai Pemali, kemudian ada danau kecil, wahana, dan hutan pinus,” ujarnya

Obyek wisata seluas 21 hektare ini dibuka untuk umum pada 28 Oktober 2021 lalu. Lihat Foto Wisata alam Sirah Pemali di Brebes, yaitu wisata mata air di tengah hutan pinus yang dilengkapi dengan beragam wahana dan fasilitas. Handoko mengatakan, ide wisata Sirah Pemali berawal dari upaya untuk membangkitkan perekonomian warga setempat usai pandemi, sekaligus menekan angka pengangguran. Jadi, warga setempat bisa bekerja mengelola wisata Sirah Pemali maupun berjualan di sana. Sebelumnya, kawasan tersebut merupakan hutan pinus yang dikelolah oleh Perhutani. “Sampai hari ini, karyawan wisata Sirah Pemali mencapai 30 orang semuanya dari warga sekitar, kalau UMKM yang berjualan (di Sirah Pemali) ada sekitar 50 warung,” terangnya. Kini, Sirah Pemali merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Brebes. Pada akhir pekan, jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000 tapi diwaktu liburan hari besar bisa mencapai 7500 pengunjung.  ( Ose )

Tri Andi Mulyandono

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *