visitcentraljava.com Dengan tema yang menggambarkan keemasan negara-negara di Asia Tenggara, Solo Batik Carnival (SBC) tidak hanya sekadar sebuah acara lokal, tapi merupakan panggung megah yang memperlihatkan keindahan dan kekayaan budaya yang memikat. Ketua Yayasan SBC, Lia Imelda, dengan penuh keyakinan menyampaikan bahwa tema “Suvarnabhumi the Golden of ASEAN” adalah simbol dari keberagaman dan keindahan yang dicari banyak orang.
Suvarnabhumi, yang diibaratkan sebagai emas yang berharga dan dicari banyak orang, menjadi pusat inspirasi bagi peserta SBC. Mereka mengangkat kekhasan budaya dan kota-kota di Asia Tenggara melalui kostum-kostum yang megah dan penuh makna. Para peserta ini bukan hanya sekadar berpartisipasi dalam sebuah karnaval, tapi juga menjadi duta yang membawa pesan perdamaian, persahabatan, dan keindahan kepada seluruh penjuru.
Dari 150 peserta workshop pembuatan kostum, hanya 105 peserta yang terpilih. Seleksi ketat ini menandakan bahwa SBC bukan hanya sekadar karnaval biasa, tetapi sebuah ajang bergengsi yang menampilkan yang terbaik dari yang terbaik. Para peserta yang terpilih telah melalui proses yang teliti dan kreatif, sehingga setiap penampilan mereka di atas panggung adalah karya seni yang memukau.
SBC bukan hanya menjadi daya tarik di Indonesia, tetapi juga di seluruh Asia Tenggara. Melalui perpaduan kostum yang spektakuler dan keindahan batik, SBC menjelma menjadi acara yang mengagumkan dan memukau, menarik perhatian dan mempesona para penonton dari berbagai belahan dunia. Mari bergabung dan saksikan keajaiban kebudayaan yang akan menghipnotis tidak hanya Indonesia, tetapi juga seluruh Asia Tenggara!