visitcentraljava.com Wayang orang, sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia, merupakan warisan yang patut kita lestarikan dengan penuh kebanggaan. Berbeda dengan wayang kulit, wayang orang menghadirkan keindahan pertunjukan melalui permainan para pemain manusia yang menggantikan boneka kulit. Mereka tidak hanya memakai aksesoris mirip wayang kulit, tetapi juga melukis wajah mereka sehingga menciptakan kemiripan dengan tokoh-tokoh pewayangan.
Salah satu tempat yang menjadi saksi hidup keberlanjutan wayang orang ini adalah Taman Sriwedari di Solo. Melalui panggungnya, Taman Sriwedari telah menjadi saksi bisu bagi peninggalan budaya ini, menjadikan Solo sebagai tempat yang istimewa untuk menikmati keindahan Wayang Orang. Setiap hari kecuali Minggu, pada pukul 8 malam, gedung Wayang Orang Sriwedari menjadi saksi persembahan yang memukau, membawa penonton dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tidak hanya memikat hati masyarakat lokal, namun pesonanya juga mencuri perhatian wisatawan mancanegara yang tak ragu turut meramaikan panggung pertunjukan. Meskipun disajikan dalam bahasa Jawa, keindahan gerakan yang lincah dan indah dari para penari membuat pertunjukan Wayang Orang di Taman Sriwedari tetap menyihir semua penonton hingga akhir pertunjukan.
Dengan keunikan dan kekayaannya, Wayang Orang menjadi bukti bahwa kebudayaan Indonesia tidak hanya berperan dalam melestarikan sejarah, tetapi juga sebagai daya tarik yang mampu memukau lintas batas dan generasi. Mari bersama-sama kita terus dukung dan jaga agar Wayang Orang tetap bersinar sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kita. (fajarsant)