
visitcentraljava.com, Magelang. Keripik Khas Telukan Magelang: Proses Produksi dan Pemasaran yang Menarik Perhatian
Keripik khas Desa Telukan, Magelang, terkenal dengan berbagai jenis produk olahan berbahan dasar ketela pohon dan kacang kedelai. Di antaranya adalah keripik tahu, keripik dele, dan keripik tole yang merupakan kombinasi getuk dan dele. Meskipun keripik tahu menjadi produk unggulan, kualitas kedelai yang kurang baik pada saat kunjungan mempengaruhi hasil produksinya.
Proses pembuatan keripik tole dimulai dengan pengolahan ketela pohon yang dihaluskan dan dibentuk. Bahan baku yang telah diolah tersebut didinginkan semalam, dipotong, dijemur, dan kemudian digoreng. Proses ini memakan waktu sekitar tiga hari, dengan perhatian khusus terhadap kualitas bahan baku yang sangat mempengaruhi hasil akhir produk.
Kualitas bahan baku menjadi faktor krusial dalam proses produksi, terutama pada tahap penggorengan, yang mempengaruhi tekstur dan rasa keripik. Usaha keripik ini sudah memiliki izin produksi yang sah, menjadikannya usaha yang legal dan dapat diandalkan dalam menghasilkan produk olahan makanan.
Selain itu, produk keripik ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah, seperti Sragen, Boyolali, dan Jakarta. Meski demikian, musim hujan yang menghambat distribusi sempat menyebabkan penundaan pengiriman ke Jakarta, mempengaruhi kelancaran pemenuhan pesanan.
Bagi konsumen yang tertarik untuk membeli keripik khas Telukan sebagai oleh-oleh, informasi kontak untuk pemesanan disediakan dalam video tersebut. Hal ini memudahkan pelanggan yang ingin menikmati keripik khas Magelang dengan cara yang praktis.
UNTUK LEBIH LENGKAPNYA ADA DI VISITCENTRALJAVATV