
visitcentraljava.com, Kota Semarang. Pemkot Semarang Konektivitas Kota Lama, Kauman, Melayu, dan Pecinan Mulai Tahun Depan
Pemerintah Kota Semarang tengah menyiapkan rencana penataan kawasan heritage Semarang Lama yang mencakup Kota Lama, Kampung Melayu, Kampung Kauman, dan Pecinan. Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyampaikan bahwa penataan tersebut dilakukan dengan membangun akses penghubung baru. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarkawasan sekaligus membuka peluang pengembangan destinasi wisata di Kota Semarang.
Menurut Agustina, jalur penghubung itu dirancang untuk menghubungkan Kota Lama hingga ke Kampung Melayu, Kampung Kauman, dan Pecinan. Dengan terhubungnya kawasan-kawasan tersebut, wisatawan dinilai akan mendapatkan pengalaman yang lebih panjang dan bervariasi dalam menjelajahi destinasi kota.
Ia juga menilai bahwa kawasan sekitar Kota Lama, seperti Kampung Melayu, Kauman, hingga Pecinan, menyimpan banyak cerita sejarah yang tak kalah menarik. Melalui pengembangan yang lebih menyeluruh, Pemkot Semarang berharap minat wisatawan untuk berkunjung semakin tinggi karena mereka dapat menikmati beberapa destinasi sekaligus dan menghabiskan waktu lebih lama di kota ini.
Agustina menegaskan bahwa jalur pendukung baru tersebut ditargetkan sudah bisa beroperasi pada tahun depan. Saat ini, beberapa lokasi menjadi prioritas pembenahan, termasuk pembangunan jembatan di sekitar Jalan Inspeksi yang berada tidak jauh dari Klenteng Tay Kak Sie. Infrastruktur ini diharapkan menjadi akses penting untuk menunjang konektivitas kawasan heritage.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Semarang merupakan kota yang menyimpan banyak potensi visual untuk diabadikan. Menurutnya, keberagaman budaya, keberadaan ruang publik, serta lanskap kota yang penuh warna menjadikan Semarang sebagai objek menarik dari perspektif kreatif. Hal ini semakin menguatkan alasan perlunya pengembangan kawasan heritage sebagai daya tarik utama.
Dengan rencana ini, Pemerintah Kota Semarang optimistis dapat meningkatkan kualitas pariwisata kota sekaligus memperkuat identitasnya sebagai destinasi sejarah dan budaya. Harapannya, jalur penghubung tersebut dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor wisata, UMKM, dan industri kreatif di sekitar kawasan Semarang Lama.